Seketika pertemuan itu
Kuasai alam fikiranku
Kadang heran kok bisa begitu
Menyiksaku
Sesak dadaku
Ku berharap bertemu kembali
Meski entah ke mana mencari
Kadang heran kok bisa begini
Sakit hati
Nyesal sendiri
Mungkin kau di sana (ku di sana)
Atau kau di situ (kau di situ)
Aku mencari tetap tak ketemu
Tadi kau di sini (kau di sini)
Sekarang di mana (aku di mana)
Buatku berlari cari-cari
Secepat itukah kau berlalu
Tinggalkan aku termangu-mangu sendiri
Kini ku sepi di tengah hiruk-pikuk kota Jakarta
Ku berharap bertemu kembali
Meski entah ke mana mencari
Kadang heran kok bisa begini
Sakit hati
Nyesal sendiri
Mungkin kau di sana (aku di sana)
Atau kau di situ (kau di situ)
Aku mencari tetap tak ketemu
Tadi kau di sini (kau di sini)
Sekarang di mana (aku di mana)
Buatku berlari cari-cari
Secepat itukah kau berlalu
Tinggalkan aku termangu-mangu sendiri
Kini ku sepi di tengah hiruk-pikuk kota Jakarta
Siapa suruh datang Jakarta
Aku kini sedang jatuh cinta
Siapa suruh datang Jakarta
Aku cinta pada Nona Jakarta
Siapa suruh datang Jakarta
Aku kini sedang jatuh cinta
Siapa suruh datang Jakarta
Aku cinta
Secepat itukah kau berlalu
Tinggalkan aku termangu-mangu sendiri
Kini ku sepi di tengah hiruk-pikuk kota Jakarta
Secepat itukah kau berlalu
Tinggalkan aku termangu-mangu sendiri
Kini ku sepi di tengah hiruk-pikuk kota Jakarta
Siapa suruh datang Jakarta
Aku kini sedang jatuh cinta
Siapa suruh datang Jakarta
Aku kini sedang jatuh cinta
Siapa suruh datang Jakarta
Aku cinta pada Nona Jakarta