Back to Top

Seorang Ayah Rela Disodomi Waria Demi Membeli Susu Anak Video (MV)






Jason Ranti - Seorang Ayah Rela Disodomi Waria Demi Membeli Susu Anak Lyrics




Kuterima, Nyawa di dunia yang fana, Kan selalu ada luka (luka), Di hati
Tunjukkan, Tempat yang benar merdeka, Tak kutemukan jua, Selain di jiwa

Selain di jiwa, Selain di jiwa, Selain di jiwa

Turunkan, Juru selamat yang mengerti(Betapa berat di hati), Bilangan yang mati
Oh tunjukkan, Tempat yang benar merdeka, Tak kutemukan jua, Selain di jiwa

Selain di jiwa (Hey, seorang ayah rela disodomi waria demi membeli susu anak, hey bangsat . . halo), Selain di jiwa (Apakabar kobra? Sudah makan apa hari ini? Promag dicampur ketoprak, sprei dei dah ga kuat, kacang lupa birnya), Selain di jiwa (manusia dan kepentingannya, di sekitarku munafik, professor, doctor, doktorandus, sopan santun tapi nyata-nyatanya parasit), Selain di jiwa (apa guna ilmu jika tak bertetangga, apa guna ilmu jika tetangga masih miskin, hoy halo), Selain di jiwa (apakabar kobra? Matahari salto bukan mabuk pil koplo, kriminil diulamakan, suci dikafirkan, penjahat jadi pejabat), Selain di jiwa (wakil rakyat sibuk bikin puisi, ini budi, itu fadli, itu tongkol, itu kontol), Selain di jiwa (Eu dilarang ngomong jorok, boleh korup asal sopan, boleh jahat asal elegan, hey maafkan selera humorku yang begitu kontol), Selain di jiwa (aku harus menulis berdasarkan pesanan, sesuai dengan keadaan, yang dirancang untuk melancarkan niat buruk kekuasaan, hei tapi apa guna berkuasa), Selain di jiwa (jika ternyata di balik alang-alang, di ujung gang, seorang ayah disodomi waria demi membeli susu anak), Selain di jiwa (aah maka segera susun pasukan, lagi-lagi rapatkan barisan, himpunan golongan umat dan para tawanan, ganti segera undang-undang dengan hukum nasi bungkus), Selain di jiwa (turunkan tim khusus, fluxcup dan kubus, bangkitkan dedemit 7x, aaaahhh), Selain di jiwa (kepingin luka bisa jadi romantis, panggilkan team special force and tactics, ivan scumbag jangan lupa rest in peace), selain di jiwa (cepat stimulus kesehatan usus 12 jari, potong bebek angsa masak di kuali, campur kuah ganja rakyat senang sekali, silahkan harakiri), selain di jiwa (belok kiri boleh langsung, akan tetapi cicilan tetap harus diangsur sampe lunas, hutang jangan dibawa mati, begitulah kesepakatan dengan para setan), selain di jiwa (pemegang saham kehidupan, kebenaran kebetulan di koran kubaca, budayakan di balik alang-alang di ujung gang), selain di jiwa (seorang ayah rela disodomi waria demi membeli susu anak, hei uang salah ngentot), Selain di jiwa (kubaca di balik alang-alang di ujung gang, seorang ayah rela disodomi waria demi membeli susu anak, aaaaaaa), Selain di jiwa (holla hey by the way busway, alright alright alright my way, hanyeoung haseyo will you let me go), Selain di jiwa (bang juan ingin jajan apa hari ini?, surge tingkat ketujuh sudah disegel, nama bias dibolak-balik, neraka bisa kita dekorasi agar tampak menarik), Selain di jiwa (pelan-pelan asal nonstop .... 4x), Selain di jiwa (semua akan bangsat pada waktunya, aaauuuu, selamat datang selamat datang), Selain di jiwa (dimasa dimana dp 0% cocok untuk dijadikan judul album dream pop, dream pop, dream dream pop pop, dream pop, dream pop, dream pop, dream dream pop), Selain di jiwa (aaa semantara mie instant tak lagi mempan, untuk menahan gejolak pembangkangan, untuk menjadi nyata minimal butuh wifi), Selain di jiwa (untuk Bahagia, minima balihai, hei apakabar mei 98? Aaaa), Selain di jiwa (hheei rasa-rasa semua elemen bangsat ini butuh hiburan, semacam teman kebangsatan, mulai dari ketua parlemen, sampai kepala preman), Selain di jiwa (dede-dede gemes bonceng tiga, sampe aktivis lingkungan dan jangan lupakan pasukan otak ngeres, yang ereksi melihat manekin), Selain di jiwa (heei tak luput pula gerombolan woyo, yang tumpah ruah dari pinggir samping, semua butuh hiburan, inul daratista adalah harapan), Selain di jiwa (semua butuh hiburan wuuuuu, aaaah kita butuh liburan), Selain di jiwa (jangan lupa bawa tongkat selfie, sebab sudut pandang dipendekkan, bias dipanjangkan tergantung kebutuhan, hey kita butuh hiburan), Selain di jiwa (utamakan naik lion air, agar selamat sampai tujuan, tanpa terlambat, budayakan jalan-jalan, kemanusiaan yang maha esa), Selain di jiwa (budayakan berkasih saying, biasakan bercumu sampai tuntas, biasakan bercumbu sampai tuntas, biasakan bercumbu sampai tuntas, tuntas, tuntas, tuntas, aaaaawww) aaaahhh
[ Correct these Lyrics ]

We currently do not have these lyrics. If you would like to submit them, please use the form below.


We currently do not have these lyrics. If you would like to submit them, please use the form below.




Kuterima, Nyawa di dunia yang fana, Kan selalu ada luka (luka), Di hati
Tunjukkan, Tempat yang benar merdeka, Tak kutemukan jua, Selain di jiwa

Selain di jiwa, Selain di jiwa, Selain di jiwa

Turunkan, Juru selamat yang mengerti(Betapa berat di hati), Bilangan yang mati
Oh tunjukkan, Tempat yang benar merdeka, Tak kutemukan jua, Selain di jiwa

Selain di jiwa (Hey, seorang ayah rela disodomi waria demi membeli susu anak, hey bangsat . . halo), Selain di jiwa (Apakabar kobra? Sudah makan apa hari ini? Promag dicampur ketoprak, sprei dei dah ga kuat, kacang lupa birnya), Selain di jiwa (manusia dan kepentingannya, di sekitarku munafik, professor, doctor, doktorandus, sopan santun tapi nyata-nyatanya parasit), Selain di jiwa (apa guna ilmu jika tak bertetangga, apa guna ilmu jika tetangga masih miskin, hoy halo), Selain di jiwa (apakabar kobra? Matahari salto bukan mabuk pil koplo, kriminil diulamakan, suci dikafirkan, penjahat jadi pejabat), Selain di jiwa (wakil rakyat sibuk bikin puisi, ini budi, itu fadli, itu tongkol, itu kontol), Selain di jiwa (Eu dilarang ngomong jorok, boleh korup asal sopan, boleh jahat asal elegan, hey maafkan selera humorku yang begitu kontol), Selain di jiwa (aku harus menulis berdasarkan pesanan, sesuai dengan keadaan, yang dirancang untuk melancarkan niat buruk kekuasaan, hei tapi apa guna berkuasa), Selain di jiwa (jika ternyata di balik alang-alang, di ujung gang, seorang ayah disodomi waria demi membeli susu anak), Selain di jiwa (aah maka segera susun pasukan, lagi-lagi rapatkan barisan, himpunan golongan umat dan para tawanan, ganti segera undang-undang dengan hukum nasi bungkus), Selain di jiwa (turunkan tim khusus, fluxcup dan kubus, bangkitkan dedemit 7x, aaaahhh), Selain di jiwa (kepingin luka bisa jadi romantis, panggilkan team special force and tactics, ivan scumbag jangan lupa rest in peace), selain di jiwa (cepat stimulus kesehatan usus 12 jari, potong bebek angsa masak di kuali, campur kuah ganja rakyat senang sekali, silahkan harakiri), selain di jiwa (belok kiri boleh langsung, akan tetapi cicilan tetap harus diangsur sampe lunas, hutang jangan dibawa mati, begitulah kesepakatan dengan para setan), selain di jiwa (pemegang saham kehidupan, kebenaran kebetulan di koran kubaca, budayakan di balik alang-alang di ujung gang), selain di jiwa (seorang ayah rela disodomi waria demi membeli susu anak, hei uang salah ngentot), Selain di jiwa (kubaca di balik alang-alang di ujung gang, seorang ayah rela disodomi waria demi membeli susu anak, aaaaaaa), Selain di jiwa (holla hey by the way busway, alright alright alright my way, hanyeoung haseyo will you let me go), Selain di jiwa (bang juan ingin jajan apa hari ini?, surge tingkat ketujuh sudah disegel, nama bias dibolak-balik, neraka bisa kita dekorasi agar tampak menarik), Selain di jiwa (pelan-pelan asal nonstop .... 4x), Selain di jiwa (semua akan bangsat pada waktunya, aaauuuu, selamat datang selamat datang), Selain di jiwa (dimasa dimana dp 0% cocok untuk dijadikan judul album dream pop, dream pop, dream dream pop pop, dream pop, dream pop, dream pop, dream dream pop), Selain di jiwa (aaa semantara mie instant tak lagi mempan, untuk menahan gejolak pembangkangan, untuk menjadi nyata minimal butuh wifi), Selain di jiwa (untuk Bahagia, minima balihai, hei apakabar mei 98? Aaaa), Selain di jiwa (hheei rasa-rasa semua elemen bangsat ini butuh hiburan, semacam teman kebangsatan, mulai dari ketua parlemen, sampai kepala preman), Selain di jiwa (dede-dede gemes bonceng tiga, sampe aktivis lingkungan dan jangan lupakan pasukan otak ngeres, yang ereksi melihat manekin), Selain di jiwa (heei tak luput pula gerombolan woyo, yang tumpah ruah dari pinggir samping, semua butuh hiburan, inul daratista adalah harapan), Selain di jiwa (semua butuh hiburan wuuuuu, aaaah kita butuh liburan), Selain di jiwa (jangan lupa bawa tongkat selfie, sebab sudut pandang dipendekkan, bias dipanjangkan tergantung kebutuhan, hey kita butuh hiburan), Selain di jiwa (utamakan naik lion air, agar selamat sampai tujuan, tanpa terlambat, budayakan jalan-jalan, kemanusiaan yang maha esa), Selain di jiwa (budayakan berkasih saying, biasakan bercumu sampai tuntas, biasakan bercumbu sampai tuntas, biasakan bercumbu sampai tuntas, tuntas, tuntas, tuntas, aaaaawww) aaaahhh
[ Correct these Lyrics ]

Back to: Jason Ranti

Tags:
No tags yet