Back to Top

Broery Marantika - Balada Seorang Minta-Minta Lyrics



Broery Marantika - Balada Seorang Minta-Minta Lyrics
Official




Kisah seorang minta-minta
Yang hampir-hampir meninggalkan dunia
Di satu pinggiran jalan yang sepi
Perut kelaparan terasa nyeri

Terdengar tangisan merana
Si Buyung yang selalu dibawa-bawa
Yang tak pernah kenal akan bapaknya
Hanya satu kasih sayang ibunda

Siang dan malam
Hanya minta-minta
Demi kasihnya
Pada anaknya

Menghadapi saat akhirnya
Dia berdoa pada Tuhan Yang Esa
Agar sudi melimpahkan rahmatNya
Kepada anak yang ditinggalkannya

Tak tahan menanggung derita
Pengemis itu pun meninggal dunia
Diiringi tangis sedih anaknya
Tak seorang pun sudi menolongnya

Oh kasihan dia
Siapa yang menolongnya
Insan pengasih
Ulurkan tanganmu

Oh kasihan dia
Siapa yang menolongnya
Insan pengasih
Ulurkan tanganmu
[ Correct these Lyrics ]

We currently do not have these lyrics. If you would like to submit them, please use the form below.


We currently do not have these lyrics. If you would like to submit them, please use the form below.


Romanized

Kisah seorang minta-minta
Yang hampir-hampir meninggalkan dunia
Di satu pinggiran jalan yang sepi
Perut kelaparan terasa nyeri

Terdengar tangisan merana
Si Buyung yang selalu dibawa-bawa
Yang tak pernah kenal akan bapaknya
Hanya satu kasih sayang ibunda

Siang dan malam
Hanya minta-minta
Demi kasihnya
Pada anaknya

Menghadapi saat akhirnya
Dia berdoa pada Tuhan Yang Esa
Agar sudi melimpahkan rahmatNya
Kepada anak yang ditinggalkannya

Tak tahan menanggung derita
Pengemis itu pun meninggal dunia
Diiringi tangis sedih anaknya
Tak seorang pun sudi menolongnya

Oh kasihan dia
Siapa yang menolongnya
Insan pengasih
Ulurkan tanganmu

Oh kasihan dia
Siapa yang menolongnya
Insan pengasih
Ulurkan tanganmu
[ Correct these Lyrics ]
Writer: A. RIYANTO
Copyright: Lyrics © Universal Music Publishing Group




Broery Marantika - Balada Seorang Minta-Minta Video
(Show video at the top of the page)


Performed By: Broery Marantika
Language: Indonesian
Length: 3:59
Written by: A. RIYANTO

Tags:
No tags yet