Ku duduk tenang di depan kelas
Menikmati semilir angin yang berbisik
Tanpa kusadari, kau telah di sampingku
Menatapku dengan tatapan yang penuh arti
Kutatap ke arah lain mencoba tenang
Tapi hadirmu terlalu kuat untuk kuabaikan
Kau tersenyum seolah tahu segalanya
Membuat hatiku tak bisa menyangkalnya
Kau ucapkan kata yang kutunggu
Dengan suara bergetar namun penuh makna
Maukah kau menjadi kekasihku
Dan hatiku pun luluh dalam bahagia
Ku tatap matamu dengan bahagia
Lirih kubisikkan kata yang tulus
Iya hati ini untukmu
Dengan senyum yang tak terbendung
Kini kisah kita pun dimulai
Ku tatap matamu dengan bahagia
Lirih kubisikkan kata yang tulus
Iya hati ini untukmu
Dengan senyum yang tak terbendung
Kini kisah kita pun dimulai
Ku tatap matamu dengan bahagia
Lirih kubisikkan kata yang tulus
Iya hati ini untukmu
Dengan senyum yang tak terbendung
Kini kisah kita pun dimulai
Denganmu bahagia
Lirih kubisikkan kata yang tulus
Iya hati ini untukmu
Dengan senyum yang tak terbendung
Kini kisah kita pun dimulai