Jerami-jerami basah di pagi ini
Langit gelap berawan
Anak-anak ayam gelisah berlari
Tak mencari makanan
Itu tanda akan turun hujan
Air deras tak tertahan
Burung-burung pun tak bernyanyi
Masih tidur di sangkarnya
Rintik-rintik hujan mulai terasa
Oh sedihnya hatiku
Desaku dilanda banjir yang keji
Sungai meluap tak henti-henti
Terdengar tangisan di sana sini
Orang kehilangan rumahnya
Hei banjir lagi
Kapankah akan berhenti
Hei sungguh kasihan
Itu menghambat pembangunan
Bencana tak pernah akan berhenti
Kita hanya manusia
Berdoa dan berdoa setiap hari
Untuk yang menderita
Rintik-rintik hujan mulai terasa
Oh sedihnya hatiku
Desaku dilanda banjir yang keji
Sungai meluap tak henti-henti
Terdengar tangisan di sana sini
Orang kehilangan rumahnya
Hei banjir lagi
Kapankah akan berhenti
Hei sungguh kasihan
Itu menghambat pembangunan
Bencana tak pernah akan berhenti
Kita hanya manusia
Berdoa dan berdoa setiap hari
Untuk yang menderita
Desaku dilanda banjir yang keji
Sungai meluap tak henti-henti
Terdengar tangisan di sana sini
Orang kehilangan rumahnya
Desaku dilanda banjir yang keji
Sungai meluap tak henti-henti
Terdengar tangisan di sana sini
Chintami Atmanagara - Banjir Lagi Lyrics
Chintami Atmanagara - Banjir Lagi Lyrics
We currently do not have these lyrics.
If you would like to submit them, please use the form below.
We currently do not have these lyrics.
If you would like to submit them, please use the form below.
Jerami-jerami basah di pagi ini
Langit gelap berawan
Anak-anak ayam gelisah berlari
Tak mencari makanan
Itu tanda akan turun hujan
Air deras tak tertahan
Burung-burung pun tak bernyanyi
Masih tidur di sangkarnya
Rintik-rintik hujan mulai terasa
Oh sedihnya hatiku
Desaku dilanda banjir yang keji
Sungai meluap tak henti-henti
Terdengar tangisan di sana sini
Orang kehilangan rumahnya
Hei banjir lagi
Kapankah akan berhenti
Hei sungguh kasihan
Itu menghambat pembangunan
Bencana tak pernah akan berhenti
Kita hanya manusia
Berdoa dan berdoa setiap hari
Untuk yang menderita
Rintik-rintik hujan mulai terasa
Oh sedihnya hatiku
Desaku dilanda banjir yang keji
Sungai meluap tak henti-henti
Terdengar tangisan di sana sini
Orang kehilangan rumahnya
Hei banjir lagi
Kapankah akan berhenti
Hei sungguh kasihan
Itu menghambat pembangunan
Bencana tak pernah akan berhenti
Kita hanya manusia
Berdoa dan berdoa setiap hari
Untuk yang menderita
Desaku dilanda banjir yang keji
Sungai meluap tak henti-henti
Terdengar tangisan di sana sini
Orang kehilangan rumahnya
Desaku dilanda banjir yang keji
Sungai meluap tak henti-henti
Terdengar tangisan di sana sini
Langit gelap berawan
Anak-anak ayam gelisah berlari
Tak mencari makanan
Itu tanda akan turun hujan
Air deras tak tertahan
Burung-burung pun tak bernyanyi
Masih tidur di sangkarnya
Rintik-rintik hujan mulai terasa
Oh sedihnya hatiku
Desaku dilanda banjir yang keji
Sungai meluap tak henti-henti
Terdengar tangisan di sana sini
Orang kehilangan rumahnya
Hei banjir lagi
Kapankah akan berhenti
Hei sungguh kasihan
Itu menghambat pembangunan
Bencana tak pernah akan berhenti
Kita hanya manusia
Berdoa dan berdoa setiap hari
Untuk yang menderita
Rintik-rintik hujan mulai terasa
Oh sedihnya hatiku
Desaku dilanda banjir yang keji
Sungai meluap tak henti-henti
Terdengar tangisan di sana sini
Orang kehilangan rumahnya
Hei banjir lagi
Kapankah akan berhenti
Hei sungguh kasihan
Itu menghambat pembangunan
Bencana tak pernah akan berhenti
Kita hanya manusia
Berdoa dan berdoa setiap hari
Untuk yang menderita
Desaku dilanda banjir yang keji
Sungai meluap tak henti-henti
Terdengar tangisan di sana sini
Orang kehilangan rumahnya
Desaku dilanda banjir yang keji
Sungai meluap tak henti-henti
Terdengar tangisan di sana sini
Writer: A. Riyanto
Copyright: Lyrics © Pustaka Jeka
Copyright: Lyrics © Pustaka Jeka