Kustarter mobil bututku
Bising benar dapur pacumu
Saat kuinjak pedal gasmu
Kau berlari tak pernah jemu
Setiap hari kau kunyalakan
Siap membawaku pergi
Kau semburkan asap hitam
Kita berlalu di jalan kota
Walau dirimu sudah tua
Tapi kau tak mengenal lelah
Begitu juga hari-hariku
Menembus waktu
Berkunjung ke rumah pacarku
Ingin mengajak dia pergi
Bapak ibunya pun tersenyum
Melihatku dengan mobilku
Suatu hari pacarku bosan
Bau pengap mobil bututku
Dia tendang dashboard mulusmu
Terasa pilu dalam hatiku
Walau dirimu sudah tua
Tapi kau tak mengenal lelah
Begitu juga dengan pacarku
Takkan kulepas
Hey
Mobil bututku