Hu hu
Telah kutrima suratmu
Yang lama kuduga dahulu
Memang kumerasa diriku sangat hina
Pastilah (pastilah)
Kau akan menolakku
Selamat menempuh hidup baru dengan kasihmu
Aku relakan nasibku sudah begini
Terimalah seuntai bunga sebagai tanda kasih
Kasih yang suci padamu sayang
Usah risaukan diriku (uh uh)
Anggaplah awan yang lalu (uh uh)
Memang seharusnya kutidak mencintaimu
Yang kini (yang kini)
Tak henti menyiksa diri
Selamat menempuh hidup baru dengan kasihmu
Aku relakan nasibku sudah begini
Terimalah seuntai bunga sebagai tanda kasih
Kasih yang suci padamu sayang
Na na na
Na na na
Terimalah seuntai bunga sebagai tanda kasih
Kasih yang suci padamu sayang
Na na na
Na na na
Terimalah seuntai bunga sebagai
Johan Untung - Seuntai Bunga Tanda Cinta Lyrics
Johan Untung - Seuntai Bunga Tanda Cinta Lyrics
Official
We currently do not have these lyrics.
If you would like to submit them, please use the form below.
We currently do not have these lyrics.
If you would like to submit them, please use the form below.
Indonesian
Hu hu
Telah kutrima suratmu
Yang lama kuduga dahulu
Memang kumerasa diriku sangat hina
Pastilah (pastilah)
Kau akan menolakku
Selamat menempuh hidup baru dengan kasihmu
Aku relakan nasibku sudah begini
Terimalah seuntai bunga sebagai tanda kasih
Kasih yang suci padamu sayang
Usah risaukan diriku (uh uh)
Anggaplah awan yang lalu (uh uh)
Memang seharusnya kutidak mencintaimu
Yang kini (yang kini)
Tak henti menyiksa diri
Selamat menempuh hidup baru dengan kasihmu
Aku relakan nasibku sudah begini
Terimalah seuntai bunga sebagai tanda kasih
Kasih yang suci padamu sayang
Na na na
Na na na
Terimalah seuntai bunga sebagai tanda kasih
Kasih yang suci padamu sayang
Na na na
Na na na
Terimalah seuntai bunga sebagai
Telah kutrima suratmu
Yang lama kuduga dahulu
Memang kumerasa diriku sangat hina
Pastilah (pastilah)
Kau akan menolakku
Selamat menempuh hidup baru dengan kasihmu
Aku relakan nasibku sudah begini
Terimalah seuntai bunga sebagai tanda kasih
Kasih yang suci padamu sayang
Usah risaukan diriku (uh uh)
Anggaplah awan yang lalu (uh uh)
Memang seharusnya kutidak mencintaimu
Yang kini (yang kini)
Tak henti menyiksa diri
Selamat menempuh hidup baru dengan kasihmu
Aku relakan nasibku sudah begini
Terimalah seuntai bunga sebagai tanda kasih
Kasih yang suci padamu sayang
Na na na
Na na na
Terimalah seuntai bunga sebagai tanda kasih
Kasih yang suci padamu sayang
Na na na
Na na na
Terimalah seuntai bunga sebagai
Writer: ALOYSIUS RIYANTO
Copyright: Lyrics © Universal Music Publishing Group
Copyright: Lyrics © Universal Music Publishing Group