Langit malam, bintang redup, angin mendesah, hati meredup
Kalender di dinding menghitung waktu, bayar sewa bulan berlalu
Cemas mengetuk pintu harapan, dompet kosong hati resah tak tertahan
Bayar sewa setiap bulan, hidup terus jalan walau kesempitan
Bayar sewa jangan terlambat, doa terucap rezeki cepat datang dekat
Rumah kecil namun penuh cerita, tawa dan tangis hidup yang nyata
Dinding berbisik, rahasia hari, mimpi besar walaupun keterperih
Hari esok tak pernah berjanji, namun ku yakin jalanku berseri
Bayar sewa setiap bulan, hidup terus jalan walau kesempitan
Bayar sewa jangan terlambat, doa terucap rezeki cepat datang dekat
Ku bertahan dengan jiwa yang tabah, walau jatuh bangun semula tak lelah
Keringat jadi saksi perjuangan ini, satu hari nanti semua akan bersemi
Bayar sewa setiap bulan, hidup terus jalan walau kesempitan
Bayar sewa jangan terlambat, doa terucap rezeki cepat datang dekat
Langit malam masih setia mengiring mimpi dengan doa
Bayar sewa tetap ku hadapi, hidup sederhana namun hati berdiri