[ Featuring Aji Mirza Hakim ]
Sehangat secangkir kopi
Mengantar perbincangan
Tentang masalalu kita
Merancang masa depan
Ingatkah janjiku kawan
Bila nanti ku terbang
Takkan ku melupakan jalan pulang
Sebuah bangku halaman
Kita jadikan teman
Disitu kita mengukir tawa dan kepedihan
Ingatkah semua mimpi
Yang kita perjuangkan
Sampai titik darah yang penghabisan
Meski aku tak lagi disitu
Tolong ingat-ingatlah aku
Demi senja dan secangkir teh hangat
Ku sempatkan berkunjung pulang
Kawan aku pulang
Sebuah bangku halaman
Kita jadikan teman
Disitu kita mengukir tawa dan kepedihan
Ingatkah semua mimpi
Yang kita perjuangkan
Sampai titik darah yang penghabisan
Meski aku tak lagi disitu
Tolong ingat-ingatlah aku
Demi senja dan secangkir teh hangat
Ku sempatkan berkunjung pulang
Kawan aku pulang
Meski aku tak lagi disitu
Tolong ingat-ingatlah aku
Demi senja dan secangkir teh hangat
Ku sempatkan berkunjung pulang
Meski aku tak lagi disitu
Tolong ingat-ingatlah aku
Demi senja dan secangkir teh hangat
Ku sempatkan berkunjung pulang
Kawan aku pulang
Kawan aku pulang (kawan aku pulang)
Kawan aku pulang (kawan aku pulang)
Kawan aku pulang (kawan aku pulang)
Kawan aku pulang (kawan aku pulang)