Aku mau
Tanpa ragu
Selalu menemanimu
Mempertaruhkan hidupku
Aku yakin
Tak main-main
Kukuhkan batin
Tuk jadi pengantin
Siap mengucilkan duniaku
Terpencil di dalam duniamu
Tapi sayang
Aku tak kamu sayang
Hanya kamu yang tinggal di hatiku
Nyata kamu yang tinggalkan diriku
Aku tau untukmu aku bisa
Aku tak tau mulutmu berbisa
Aku dulu tanya perasaanmu
Tunggu dulu lagi jemu jawabmu
Kumenunggu
Hilang waktu
Satu Windu
Kamu semena-mena menggantungku
Yang terus menanti
Menguras habis nurani
Melumpuhkan hati lemah ini